Babak Belur.

  Aku hancur

Kamu pun lebur

Kita bertemu saat babak belur.


Lalu kita saling mengisahkan

Saling menguatkan 

Untuk bertahan

Karena hidup terus berjalan.


Kita saling berdampingan

Meski tak selalu sejalan

Tak selalu satu pikiran

Namun tetap penuh keyakinan.


Hingga kita pun usai

Walau belum sempat memulai

Kembali berjalan sendiri

Menyambung kisah yang belum selesai.


Tak peduli berulang kali jatuh

Bahkan ke dasar paling jauh

Wajar bila ada keluh

Namun ku tetap berpegang teguh.


Aku bangkit

Walau pernah sakit

Aku terus berlatih

Walau tertatih tatih.


Terima kasih karena pernah hadir.

Meminjamkan bahu saat aku lemah

Menguatkan saat aku merasa patah

Menyadarkanku saat aku lengah

Dan selalu memberi semangat dikala aku lelah

Walau pada akhirnya semua berubah

Dan aku hanya pasrah


-Nasya-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jarak Antara Ikhlas dan Kenyataan.

Tentang 'Kampus Impian' dan Aku Yang Tak Punya Impian.